Pages


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Monday, October 10, 2011

SemiKonduktor


Atom merupakan partikel terkecil dari suatu unsur. Atom tersusun oleh inti atom sebagai pusat dan elektron-elektron yang beredar mengelilingi inti. Bentuk atom tidak dapat diketahui secara pasti. Namun untuk memudahkannya dibuatlah beberapa permodelan atom diantaranya:
1.       Model Atom Thomson
Mengatakan bahwa atom terdiri atas materi bermuatan positif dan di permukaannya tersebar muatan negatif elektron.
2.       Model Atom Rutherford
Mengatakan bahwa atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan elektron yang beredar mengelilingi inti atom.
3.       Model atom Niels Bohr
Atom memiliki beberapa tingkat energi tertentu. Sementara elektron beredar mengelilingi inti dalam tingkatan energi tertentu tersebut tanpa menyerap atau memancarkan energi.
4.       Model Atom Modern / Model Atom Mekanika Kuantum
Mengatakan bahwa gelombang elektromagnetik dapat dipandang sebagai suatu gelombang dan suatu partikel

Niels Bohr mengidealkan atom sebagai sebuah inti yang dikelilingi oleh elektron-elektron yang mengorbit.  Dalam teori Bohr, lintasan edar elektron dalam atom disebut kulit-kulit atom. Dalam permodelannya kulit atom digambarkan sebagai suatu orbit yang berbentuk lingkaran. Lintasan ini diberi nama kulit K,L,M,N, dan seterusnya.
Inti atom memiliki muatan positif yang dapat menarik elektron. Elektron akan jatuh ke dalam inti atom jika seandainya tanpa gaya sentrifugal. Hal inilah yang menyebabkan semakin dekat elektron pada inti atom, semakin kuat pula tarikan inti atom terhadapnya sehingga semakin sulit untuk berpindah level.
Dalam teori semikonduktor juga dikenal istilah LEVEL ENERGI. Level Energi merupakan energi yang diperlukan untuk memindahkan elektron dari orbit yang lebih kecil ke orbit yang lebih besar. Mengapa diperlukan energi untuk memindahkan elektron ke orbit lain?
Kita harus mengingat kembali bahwa inti atom memiliki gaya tarik yang menarik elektron yang mengelilinginya. Untuk mengatasi gaya tarik ini, diperlukan energi.
Elektron akan dapat terangkat ke level yang lebih tinggi lagi jika ada energi luar seperti cahaya, panas, atau radiasi lain yang mengenai (membom) atom. Namun Elektron tersebut tidak akan bertahan lama dalam keadaan tersebut, elektron akan kembali jatuh ke level energi semula dan kembali memberikan energi yang diperolehnya ke dalam bentuk panas, cahaya, atau radiasi lain.

Tuesday, October 4, 2011

HIMPUNAN (1)

Himpunan merupakan kumpulan objek yang terdefinisi dengan jelas.
Himpunan dinotasikan dengan simbol {...}

Contoh:
S={a,b,c}
artinya adalah Himpunan S memiliki anggota himpunan yaitu a,b,dan c

Elemen/Anggota

a Є S artinya adalah a merupakan anggota dari himpunan S

Himpunan secara umum terbagi 2 yaitu :
  1. Himpunan Berhingga (Finite Set)
    Contoh : H = {1,2,3,4,5}
  2. Himpunan Tak Berhingga (Infinite Set)
    Contoh : K = {1,2,3,4,5,6,7,..............}
Untuk Himpunan yang terdiri dari elemen/anggota-anggota yang memenuhi sifat P notasi penulisannya adalah
{x │x memenuhi sifat P}
Contoh: Himpunan Bilangan riil yang lebih besar dari 2
             {x│x bilangan riil, x>2}

  • Himpunan Kosong
    Merupakan Himpunan yang tidak memiliki anggota
    simbol : {} atau ø
    Contoh : {x│x rasional, x2=2} = ø
  • Himpunan Sama
    Merupakan 2 buah himpunan dimana anggota himpunan A adalah anggota dari himpunan B
    Contoh : A ={3,5,7,9,11}    B= {11,9,7,5,3}
    maka A=B
  • Himpunan Sama Banyak
    Apabila Jumlah anggota kedua himpunan sama
    Contoh: A = {1,2,3,4,5}  B = {a,b,c,d,e}
    n(A) = 5
    n(B) = 5
    maka n(A)=n(B) = 5
    Catatan :n(A) merupakan jumlah anggota dari A
  • Komplemen
    Merupakan Himpunan yang tidak terdapat di himpunan A tetapi merupakan anggoga himpunan U
    U merupakan Himpunan universal/Universe
    Contoh : U{1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}   A={2,4,6,8,10}
    Maka Sc = {1,3,5,7,9}
  • Himpunan Lepas
    Contoh : A ={1,2,3,4,5}   B ={6,7,8,9}

Tuesday, July 26, 2011

RESISTOR (2)

Bahan-Bahan Resistor :

DAYA HANTAR JENIS
Daya hantar jenis merupakan kemampuan suatu penghantar untuk menghantarkan listrik. Jika nilai daya hantar jenis besar, maka hambatan jenis kecil. Jika daya hantar jenis kecil, maka hambatan jenis besar. Jadi, nilai daya hantar jenis  nilainya berbanding terbalik dengan hambatan jenis.

PENGARUH SUHU PADA HAMBATAN
Nilai hambatan dari suatu penghambat akan berubah jika temperatur berubah. Ada materi yang nilai hambatannya bertambah jika suhu naik. Materi seperti ini disebut memiliki Koefisien suhu positif (Positive thermal coefficient), sedangkan materi yang nilai hambatan nya berkurang jika temperatur naik disebut memiliki Koefisien suhu negatif (negative thermal coefficient).
Pada logam yang murni, kenaikan suhu 2.5 derajat celcius menaikkan hambatan sekitar 1%.

Daftar tahanan jenis, daya hantar jenis dan koefisien suhu dari beberapa logam dan campuran

Bahan Logam
Tahanan Jenis/Density
Pada suhu 15°C
Ω mm2/m
Daya Hantar Jenis
Pada suhu 15°C
m/Ωmm2
Koefisien Suhu
1/°C
Aluminium
0.03
33.3
0.0039
Bismuth
1.2
0.83
0.004
Tembaga
0.0172
57
0.004
Air Raksa
0.95
1.05
0.0009
Timah
0.21
4.67
0.0037
Nikel
0.12
8.33
0.0037
Platina
0.095
10.5
0.0024
Wolfram
0.055
18.2
0.004
Besi
0.12
8.33
0.0045
Perak
0.016
60.6
0.0036
Seng
0.061
16.4
0.0037
Campuran



Perunggu
0.03
33.3
0.001
Nekel Khrom
1.-
1.-
0.0003
Constataan
0.5
2.-
-
Manganina
0.42
2.4
0.00001
Messing
0.008
12.5
0.0015
Niskeline
0.42
2.4
0.0002
Perak Baru
0.3
3.3
0.0002
Rheetan
0.47
2.1
0.00023

RESISTOR (1)

Resistor merupakan suatu komponen elektronika yang bersifat akan menghambat/membatasi aliran arus yang melewatinya.
Contoh Gambar Resistor

Simbol Resistor


Daftar Kode warna nilai hambatan Resistor

Warna
Ring 1
(Puluhan)
Ring 2
(Satuan)
Ring3
(Faktor Pengali)
Ring4
(Toleransi)
Hitam
-
0
100
20%
Cokelat
1
1
101
1%
Merah
2
2
102
2%
Jingga
3
3
103
3%
Kuning
4
4
104
4%
Hijau
5
5
105
5%
Biru
6
6
106
6%
Ungu
7
7
107
7%
Abu-abu
8
8
108
8%
Putih
9
9
109
9%
Emas
-
-
10-1
5%
Perak
-
-
10-2
10%
Tidak berwarna
-
-
-
20%
Contoh : 
1. Cokelat   Hitam    Biru     Emas
         1            0        x106     ±5%            =  10.000.000 ±5% = 10M±5%

2. Jingga     Putih        Kuning        Perak
         3             9              x104          ±10%  =   390.000±10%  = 390K±10%


Contoh :
1. Cokelat         Merah          Hijau              Merah                emas
          1                 2                 5                    2                         5%      =    12500  ±5%     (12K5  ±5%)

Contoh : 
1. Merah          Biru           Hitam          Cokelat           Cokelat            Merah
       2                  6               0                   1                    1%                   2%      =  2600  ±1% s/d 2%  





Friday, July 1, 2011

Simbol-Simbol Elektronika

Simbol merupakan sesuatu yang sangat penting dalam dunia elektronika. Di dalam penggambaran skema rangkaian, digunakan simbol-simbol untuk lebih memudahkan. Simbol-simbol yang dipakai pun tentunya harus sama di seluruh dunia.

Ada orang berkata bahwa tanpa mengetahui simbol-simbol dalam elektronika, mustahil kita dapat menguasai elektronika dengan baik.
Berikut ini merupakan simbol-simbol yang sering digunakan dalam dunia elektronika:


























Masih banyak simbol-simbol lain dalam dunia elektronika. Postingan saya ini hanya memuat simbol-simbol yang biasa digunakan dalam penggambaran skema rangkaian. Semoga dapat membantu...